Catering Horror Story: Jangan Sampai Makanan Menghancurkan Eventmu!

Catering Horror Story: Jangan Sampai Makanan Menghancurkan Eventmu!

Hallo guys! Jika Anda akan menyelenggarakan sebuah event, baik acara pernikahan, konferensi, atau acara perusahaan, pasti semua membutuhkan catering makanan. Makanan dalam event bukan hanya sebagai pelengkap, melainkan menjadi elemen penting untuk mencerminkan kesuksesan acara.

Catering makanan yang melayani tamu dengan baik dapat meningkatkan tingkat kepuasan tamu saat menghadiri event tersebut. Sementara jika catering yang melayani tamu dengan buruk, maka akan merusak suasana dan meninggalkan kesan negatif.

Sayangnya, kegagalan dalam catering masih sering terjadi. Ada banyak hal yang menyebabkan kegagalan tersebut, seperti makanan yang tidak cukup, rasa yang mengecewakan, hingga masalah kebersihan.

Agar event tetap berjalan dengan lancar, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam memilih dan mengelola catering dengan baik. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

1. Pilih Vendor Catering dengan Reputasi Terpercaya

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih vendor catering dengan reputasi yang baik dan terpercaya. Namun, sebelum itu Anda bisa melakukan riset dan membuat list vendor-vendor catering sebelum memilih yang terbaik. 

Cek ulasan pelanggan sebelumnya, minta rekomendasi dari kenalan yang pernah menggunakan jasa mereka, dan jangan ragu untuk mengunjungi dapur atau lokasi mereka. Vendor catering yang profesional biasanya memiliki rekam jejak yang baik, izin usaha yang jelas, dan standar kebersihan yang tinggi.

2. Sesuaikan Menu dengan Konsep Event

Makanan yang dihidangkan dalam event harus sesuai dengan tema dan preferensi tamu. Sebagai contoh, untuk event formal seperti gala dinner, sajian mewah dan eksklusif lebih cocok dibandingkan dengan buffet biasa.

Perhatikan juga kebutuhan diet khusus, seperti vegetarian, halal, atau bebas gluten, agar semua tamu merasa dihargai dan nyaman.

3. Pastikan Jumlah Porsi Sesuai dengan Perkiraan Tamu

Kesalahan dalam memperkirakan jumlah porsi bisa menjadi malapetaka untuk keberlangsungan event tersebut. Jika makanan terlalu sedikit, tamu akan kecewa dan meninggalkan kesan yang buruk.

Sebaliknya, jika terlalu banyak, makanan akan terbuang sia-sia dan bisa membuat bengkak anggaran. Oleh karena itu, konsultasikan dengan vendor mengenai porsi yang ideal berdasarkan jumlah undangan dan format acara.

4. Uji Coba Rasa Sebelum Event 

Saat memilih vendor catering, jangan hanya mengandalkan foto atau testimoni saja, karena hal tersebut tidak cukup untuk menguji kelayakan vendor catering tersebut. Lakukan sesi food testing untuk memastikan kualitas rasa dan tampilan hidangan sesuai ekspektasi. 

Selain itu, pastikan bahwa makanan tetap enak meskipun disajikan dalam jumlah besar dan dalam kondisi tertentu, seperti dalam acara outdoor yang berlangsung lama.

5. Perhatikan Waktu Penyajian

Catering bukan hanya tentang rasa dan tampilan dari makanan tersebut, tetapi juga bagaimana makanan tersebut disajikan dengan tepat waktu. Komunikasikan dengan vendor kapan dan bagaimana makanan akan disajikan. Pastikan Anda memiliki plan B jika terjadi keterlambatan atau masalah teknis seperti listrik padam atau alat pemanas tidak berfungsi.

6. Jaga Kebersihan Makanan

Keamanan makanan adalah prioritas utama di dalam event. Vendor catering harus memiliki standar kebersihan yang tinggi, mulai dari penyimpanan bahan baku hingga penyajian makanan.

Pastikan makanan disimpan pada suhu yang tepat agar tidak cepat basi, dan semua staf catering menggunakan perlengkapan higienis seperti sarung tangan dan masker.

7. Sediakan Staf yang Cukup

Event dengan banyak tamu membutuhkan staf catering yang cukup agar pelayanan tetap cepat dan efisien. Kekurangan staf bisa menyebabkan antrian panjang dan memberikan kesan yang kurang menyenangkan bagi tamu. Oleh karena itu, pastikan vendor menyediakan jumlah staf yang sesuai dengan skala acara.

8. Memiliki Rencana Cadangan untuk Keadaan Darurat

Meski sudah merencanakan dengan baik, namun selalu ada kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan. Persiapkan plan B, misalnya dengan memiliki supplier makanan darurat atau menyediakan alternatif menu jika ada kendala pada hari H.

Share:

More Posts

Send Us A Message